WELCOME

ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB

안녕하세요 ....

Kamis, 29 September 2011

PERSALINAN NORMAL

ASUHAN PERSALINAN NORMAL

A.Pengertian
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin + uri), yang dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain. (Sinopsis Obstetri jilid 1.2005)

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin + uri) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). (Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan).



Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar. (Ilmu Kebidanan, 2005).

Persalinan adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin. (Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal).

B. Sebab-sebab yang menimbulkan persalinan
Apa yang menyebabkan terjadinya persalinan belum diketahui benar, hanya teori kompleks seperti :
1. Teori penurunan hormone
1-2 minggu sebelum partus mulai terjadi penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron. Progesteron bekerja sebagai penenang otot-otot polos rahim dan akan menyebabkan kekejangan pembuluh darah sehingga timbul his bila kadar progesterone turun.
2. Teori plasenta menjadi tua
Akan menyebabkan turunnya kadar estrogen dan progesterone yang menyebabkan kekejangan pembuluh darah, hal ini akan menimbulkan kontraksi rahim.
3. Teori distensi rahim
Rahim yang menjadi besar dan meregang menyebabkan iskemia otot-otot rahim, sehingga mengganggu sirkulasi utero-plasenter.
4. Teori iritasi mekanik
Di belakang serviks terletak ganglion servikale (fleksus Frankenhauser). Bila ganglion ini digeser dan ditekan, misalnya oleh kepala janin, akan timbul kontraksi uterus.
5. Induksi partus
Partus dapat pula ditimbulkan dengan jalan ;
a. Gagang laminaria
b. Amniotomi
c. Oksitosin drips

C. Tanda-tanda permulaan persalinan Yaitu :
1. Lightening atau settling atau dropping yaitu kepala turun memasuki pintu atas panggul terutama pada primigravida. Pada multipara tidak begitu kentara.
2. Perut kelihatan lebih melebar, fundus uteri turun.
3. Perasaan sering-sering atau susah kencing / polakisuria karena kandung kemih tertekan oleh bagian terbawah janin.
4. Perasaan sakit di perut dan di pinggang oleh adanyan kontraksi-kontraksi lemah dari uterus, kadang-kadang di sebut / false labour pains.
5. Serviks menjadi lembek, mulai mendatar, dan sekresinya bertambah bisa bercampur darah.

D. Tanda-tanda in-partu
- Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur.
- Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan-robekan kecil pada serviks.
- Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya.
- Pada pemeriksaan dalam : serviks mendatar dan pembukaan telah ada.

Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan :
- Kekuatan mendorong janin keluar (power)
• His (kontraksi)
• Kontraksi otot-otot dinding perut
• Kontraksi diafragma
• Ligamentous action terutama ligamentum rotundum.
- Factor janin
- Factor jalan lahir

E. Kala persalinan
Proses persalinan terdiri dari 4 kala, yaitu :
Kala I : waktu untuk pembukaan serviks sampai menjadi pembukaan lengkap 10 cm
Kala II : kala pengeluaran janin, waktu uterus dengan kekuatan his ditambah kekuatan mengedan mendorong janin keluar hingga lahir.
Kala III : waktu untuk pelepasan dan pengeluaran uri.
Kala IV : mulai dari lahirnya uri selama 1-2 jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar